SINTANG – Hingga saat ini, masih banyak desa-desa di pedalaman Kabupaten Sintang yang belum bisa mengakses jaringan telekomunikasi. Jangankan untuk mengakses jaringan internet, sekedar menelepon menggunakan jaringan seluler saja sangat sulit.
Salah satu tempat yang nihil jaringan telekomunikasi tersebut Desa Ruhan dan Desa Meroboi. Dua desa itu sama-sama berada di pedalaman Kecamatan Serawai.
“Ya, Desa Ruhan dan Desa Meroboi sampai saat ini ndak ada sinyal telekomunikasi. Tower mini juga tidak ada,” ungkap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas ketika dihubungi berita-aktual.com melalui WhatApps, Minggu malam 17 November 2024.
Selama ini, kata Rudy Andryas, jika ada keperluan mendesak untuk menghubungi keluarga di daerah lain menggunakan handphone, warga Desa Ruhan dan Desa Meroboi terpaksa naik ke bukit untuk mencari sinyal. Seringkali sinyal yang didapat tidak stabil, bahkan sulit diakses.
“Cara lain warga desa ini untuk mengakses jaringan telekomunikasi adalah dengan pergi ke desa-desa tetangga. Misalnya ke Desa Merako Jaya atau Desa Riyoi,” beber legislator Partai Nasdem ini.
Namun, untuk menjangkau desa-desa yang dimaksud, warga harus berkendara menggunakan cis, alat transportasi sungai khas setempat dengan body longboat dan mesin modifikasi.
“Berkendara menggunakan cis ke desa tetangga juga memerlukan waktu cukup lama karena jaraknya yang jauh. Selain itu juga perlu biaya tinggi, sebab paling tidak memerlukan 20 liter BBM,” jelasnya.
Dengan adanya kondisi tersebut, pembangunan tower telekomunikasi mutlak diperlukan. “Warga setempat sudah berulangkali mengusulkan pembangunan tower ke pemerintah, namun belum terealisasi. Kedepan kita berharap masalah ini tetap menjadi perhatian pemerintah,” harap Rudy.