SINTANG – Camat Binjai Hulu, Jonny mengatakan bahwa dari total 11 desa di kecamatan yang dipimpinnya, hanya satu desa saja yang belum bebas Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan.
Desa bebas ODF adalah kondisi dimana seluruh warga tidak lagi buang air besar (BAB) sembarangan, misalnya di sungai atau tempat lain. Tapi BAB di jamban sehat atau WC rumah masing-masing. Desa ODF ini merupakan salah satu dari lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyatakat (STBM) yang menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Jonny mengungkapkan, desa di Kecamatan Binjai Hulu yang belum bebas ODF adalah Ampar Bedang. Desa ini merupakan salah satu daerah yang berara di pesisir Sungai Kapuas.
“Kendala Desa Ampar Bedang belum ODF karena memang posisi desanya di tepi sungai. Tapi kita sudah intervensi ke desa agar membangun fasilitas mandi cuci kakus (MCK) di darat semua,” kata Jonny usai menghadiri rapat evaluasi penyerapan anggaran dipimpin Bupati Sintang Jarot Winarno di Pendopo Bupati Sintang, beberapa waktu lalu.
Kondisi saat ini, saat ini sudah sekitar 50-60 fasilitas MCK yang dibangun. Setelah semua itu selesai barulah mendeklerasikan Desa Ampar Bedang bebas ODF.
“Dan mengenai rencana Pak Bupati untuk mendeklerasikan Kecamatan Binjai Hulu bebas ODF pada bulan Desember nanti, mungkin bisa terlaksana. Jika itu terjadi, makanya Kecamatan Binjai Hulu jadi satu-satunya kecamatan bebas ODF se Kabupaten Sintang,” jelasnya.