SINTANG – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang, Mursalin menjelaskan progres sejumlah perkerjaan fisik yang sedang dilaksanakan oleh pihak ketiga di lapangan hingga Oktober 2024 ini.
Terkait progres pembangunan proyek fisik dari alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) sawit di instansi yang dipimpinnya, Mursalin menyebut pekerjaan berjalan positif.
“Dana DBH ini progres fisiknya cukup bagus di lapangan,” kata Mursalin saat menyampaikan laporan evaluasi penyerapan anggaran tahun 2024 yang dipimpin Bupati Sintang Jarot Winarno dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus beberapa waktu lalu.
Kemudian, kata Mursalin, pembangunan fisik di lapangan dari Dana Insentif Fiskal (DIF) juga sudah bagus.
“Bahkan ada yang sudah PHO (serah terima pekerjaan), hanya belum dilakukan pembayaran karena proses administrasi,” bebernya.
Dikatakan Mursalin, untuk pekerjaan-pekerjaan lewat Penunjukan Langsung (PL), Mursalin yakin progresnya terkejar sampai akhir tahun. “Kalau PL saya yakin terkejar sampai selesai,” ungkap Mursalin.
Hanya saja, sambung Mursalin, ada kendala dari pekerjaan jalan dari Simpang Merakai ke Pintas Keladan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang progressnya belum memuaskan, karena baru sekitar 35 persen di lapangan. Proyek tersebut anggarannya sekitar Rp 14 M.
“Dalam waktu dekat kami dengan pejabat dari Inspektur berencana turun ke lapangan. Sebenarnya proyek itu pekerjaan mudah, kalau kontraktor serius bisa cepat selesai. Dan sayang kalau tidak diselesaikan karena transfer tahap tiga syaratnya progres fisik,” jelasnya.
Merespon soal kendala pekerjaan DAK fisik, Bupati Sintang Jarot Winarno optimis bisa diselesaikan dengan sisa waktu yang ada. “Bisa, bisa selesai. Telepon, panggil kontraktornya,” saran Jarot.