BERITA-AKTUAL.COM – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di tebing Bukit Rentap Desa Baning Panjang, Rabu (21/8). Kebakaran tersebut terjadi sejak sore menjelang malam sekitar pukul 17.30.
Kasi Damkar, Yudius mengatakan bahwa sebenarnya areal yang terbakar tidak luas. Namun, karena yang terbakar bukit, sehingga sulit untuk dipadamkan. Sumber air juga tidak ada sama sekali.
“Dari ruas jalan ke area yang terbakar sekitar 1,5 km²,” jelasnya.
Ia mengatakan, sejak Rabu malam Damkar sudah turun ke lapangan. Hingga saat ini, masih stand by untuk memonitor perkembangan titik api.
“Sesuai pereintah pak bupati kami stand by sampai esok hari di Baning Panjang dalam rangka monitor perkembangan titik api,” ucapnya.
Kapolsek Kelam Permai Iptu Hariyanto mengatakan lokasi kebekaran di Dusun Baning Mulya dan Dusun Baning Pendek Desa Baning Panjang. Akibat kebakaran tersebut, bunga api naik ke atas dan membakar tebing bukit.
“Karena sumber air tidak ada dan lokasi terjal, maka menyulitkan pemadaman. Namun, untuk lahan warga dibawah kaki bukit sudah padam karena lahan mineral,” katanya.
Saat ini, kata Kapolsek, tim gabungan TNI-Polri, BPBD, Damkar dan warga masih berada di lokasi untuk berjaga-jaga jika terjadi kebakaran dibawah kaki bukit akibat jatuhnya api dari lereng.
“Masalah ini sudah dilaporkan ke Kalak BPBD dan Bupati untuk solusi pemadaman menggunakan water bombing. Saat ini titik api tidak terlihat, hanya sisa kepulan asap tipis saja. Semoga api segera padam karena lokasi bebatuan,” pungkasnya.
