Kepsek Jangan Menyembunyikan Guru yang Sering Mangkir Mengajar

oleh

SINTANG – Menyikapi adanya oknum guru yang dipecat karena tidak mengajar selama dua tahun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Yustinus meminta kepala sekolah (kepsek) agar proaktif melapor. Jangan sampai guru mangkir terkesan dibiarkan bahkan disembunyikan.

“Kita mengimbau terutama pada Kepsek, ketika ada guru-guru yang mangkir, guru yang sering tidak masuk sekolah ya kan, harus dilaporkan. Karena berdasarkan aturan, akumulasi tidak mengajar selama 28 hari dalam setahun harus dilaporkan,” tegas Yustinus.

Penegaskan itu disampaikan Yustinus ketika diwawancarai wartawan usai menghadiri penutupan penutupan Futsal Student League 2024 di Indoor Apang Semangai Sintang di Indoor Apang Semangai, Minggu malam 26 Oktober 2024.

Kata Yustinus, Jangan sampai guru yang mangkir selama 1-2 tahun baru dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang. “Ini yang kadang kita sesalkan. Makanya kita ingatkan Kepsek agar proaktif melapor,” pintanya.

Apalagi sekolah di Kabupaten Sintang cukup banyak. Untuk tingkat SD saja, total sekolah mencapai 456 SD di Kabupaten Sintang.

“Belum lagi ditambah dengan jumlah SMP, sementara jumlah pengawas kita terbatas,” bebernya.

“Makanya, sekali lagi kita berharap kepala satuan pendidikan itu proaktif. Jangan menyembunyikan guru-guru yang sering mangkir itu. Kami kan tidak tahu kalau tidak dilaporkan, pengawas kan terbatas. Oleh kerena itu, ayo kita sama-sama membangun pendidikan di Kabupaten Sintang. Semua harus tergerak untuk memperhatikan anak bangsa kita ini,” ajak Yustinus.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.