MEMPAWAH, BERITA-AKTUAL.COM – Untuk mewujudkan pemilu 2024 yang damai, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mempawah menggelar acara bertajuk silaturahmi bersama Pimpinan Ormas Islam dan Pemuka Agama Islam.
Acara tersebut dirangkaikan dengan deklarasi damai Pemilu 2024, pada Rabu (25/10), di Rumah Budaya Melayu (RBM) Mempawah. Acara silaturahmi tersebut mengangkat tema ‘Peran ulama dan umat dalam mewujudkan Pemilu damai, harmonis dan berintegrasi tahun 2024 di Kabupaten Mempawah menuju masyarakat madani dalam kesatuan NKRI’.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, Sekda Pemkab Mempawah, Ismail, Wakil Ketua MUI Kalbar Prof DR KH Wajidi Sayai, Kakan Kemenag Mempawah H Hasib Arista, Ketua KPU M Agoes Soesanto, Pimpinan Ormas Islam, Tokoh Agama Islam,, Tokoh Masyarakat dan jajaran Pengurus DPD MUI Mempawah.
Pada kegiatan itu, juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama yang dilakukan oleh Ketua MUI Mempawah, Ketua Tanfidziyah NU Mempawah, Ketua PD Muhammadiyah Mempawah, Ketua PD Matla’ul Anwar Mempawah, Ketua DMI Mempawah dan Ketua STAI Mempawah.
Dalam sambutannya, Wabup Mempawah, Muhammad Pagi mengatakan, bahwa silaturahmi ini menjadi momentum penting dalam menjalin kerjasama antara pemerintah daerah dengan MUI, ormas Islam, para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Mempawah
“Melalui kesempatan itu, saya minta semua pihak menyatukan tekad untuk mewujudkan Pemilu 2024 damai, harmonis dan berintegritas guna melahirkan pemimpin terbaik yang akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi rakyat,” ujar Wabup Pagi.
Kunci suksesnya pelaksanaan Pemilu, kata Wabup Pagi terletak pada partisipasi yang adil dan jujur. Oleh karena itu, dirinya mengajak semua pihak agar menjaga proses Pemilu agar berjalan dengan penuh integritas, tanpa memandang perbedaan dan konflik yang mungkin terjadi.
Sementra itu, Ketua MUI Kabupaten Mempawah, K.H Tusirana Rasyid meyakini acara silaturahmi tersebut akan membawa keberkahan bagi masyarakat dan daerah Kabupaten Mempawah.
“Kegiatan silaturahmi ini merupakan arahan dari MUI Kalbar dalam menyongsong Pemilu 2024. Semoga, melalui silaturahmi ini kita semua yang hadir dapat memberikan edukasi yang positif di masyarakat agar tetap sejuk dan kondusif,” terangnya.
Tusirana yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, Sengkubang ini optimis lingkungan masyarakat di Kabupaten Mempawah akan tetap aman, damai dan kondusif ditengah panasnya perpolitikan di tanah air menuju Pemilu 2024.
“Insha Allah, Mempawah akan tetap damai dan aman. Karena, masyarakat Mempawah santai-santai saja, yang bahaya itu induk-induknya diatas (pusat) sana. Kalau kita di daerah ini biasa saja. Induknya ini perlu diawasi dengan baik,” terangnya.
“Kita tidak ingin seperti pepatah gajah bertengkar, pelanduk yang mati. Insya Allah, masyarakat Mempawah tidak akan menjadi pelanduk yang mati,” tutupnya. (dil)