KPU Ajak Masyarakat Sintang Ikuti Pilkada dengan Riang Gembira

oleh
Ketua KPU Sintang, Edy Susanto.

SINTANG – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang, Edy Susanto mengajak masyarakat Bumi Senentang untuk mengikuti Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang tahun 2024 pada tanggal 27 November mendatang.

Ajakan itu disampaikan Edy saat menyampaikan sambutan dalam Debat Publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang di Hotel My Home Sintang, Sabtu malam 16 November 2024.

“Mari kita menyambut Pilkada dengan riang gembira, tanpa hoaks maupun ujaran kebencian. Siapapun yang terpilih nanti, dia adalah bupati Sintang,” tegas Edy.

Ia mengatakan, saat ini KPU Sintang telah menyiapkan tahapan demi tahapan untuk pelaksaksanaan Pilkada 27 November mendatang. KPU sudah melakukan pemutakhiran data pemilih, membentuk badan adhoc, kemudian menyiapkan logistik.

“Untuk logistik ini, dengan dukungan semua pihak dan atas izin Tuhan sudah tiba di TPS satu hari sebelum hari pemungutan suara,” jelasnya.

Saat ini, sambung Edy, dibeberapa kecamatan sedang dilaksanakan bimbingan teknis kepada KPPS. Total ada 1.048 TPS di 406 desa dan kelurahan serta 14 kecamatan.

“KPU Sintang bersama sekretariat sudah memastikan supaya jajaran teknis penyelenggara mampu melaksanakan Pilkada. Mereka sudah dibekali dengan pengetahuan yang memadai untuk pelaksanaan pemungutan suara di TPS nanti,” ujarnya.

Dikesempatan itu, Edy mengucapkan terima kasih pada semua pihak atas dukungan selama ini. Ia menegaskan bahwa KPU Sintang masih memerlukan dukungan dari Pemda Sintang hingga tingkat RW, Polres Sintang, Kodim Sintang dan banyak pihak untuk mensukseskan Pilkada tahun 2024.

“Setangguh apapun kami hingga jajaran di tingkat TPS untuk melaksanakan proses pemilu, kalau tidak ada dukungan dari semua pihak bisa saja tidak maksimal. Komitmen kami untuk melaksanakan Pilkada terus didorong kepada jajaran kami sesuai slogan KPU Sintang yaitu Pemilih Cerdas Pilkada Berintegritas,” kata Edy.

“Pemilih cerdas adalah pemilih yang bukan hanya bisa memilih dan memilah dengan bijak, tetapi juga turut melaporkan atau mengawasi pelaksanaan Pilkada jika terjadi pelanggaran. Pilkada yang berintegritas adalah Pilkada yang dilaksanakan sesuai dengan prinsip dan asas pemilu,” tegasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.