BERITA-AKTUAL.COM – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jambri memberikan tanggapannya terkait pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan. Khususnya infrastruktur pendukung Pos Lintas Batas Negera (PLBN) di Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu. Salah satunya pembangunan Jalan Paralel Perbatasan dan infratruktur lainnya.
“Untuk Jalan Paralel Perbatasan maupun jalan lain untuk mendukung PLBN, menurut saya sudah bagus ya. Sudah dibangun oleh pemerintah pusat dan setiap tahun ada anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” ungkap Heri Jambri.
Hanya saja, kata legislator yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Sintang, dari pihak Malaysia belum ada gerakan pembangunan sama sekali. Artinya komunikasi antara pemerintah kita dengan Malaysia yang belum matang.
“Komunikasi itu mestinya dilakukan oleh pemerintah pusat. Nah kita juga orang di Kabupaten Sintang yang memang orang bersentuhan langsung dengan Malaysia, boleh dikatakan jarang dilibatkan dari pihak Kementerian, khususnya Kemenlu, terutama membicarakan hal-hal yang ada di perbatasan,” jelasnya.
“Contoh kita benar-benar membutuhkan hubungan yang baik dengan Malaysia terutama dari sisi ekonomi. Nah masyarakat perbatasan selama ini dibantu dengan adanya jalan-jalan tikus ini, mereka bisa membawa hasil pertanian atau perkebunan ke Malaysia. Dan mereka bisa mendapatkan harga pangan yang murah di Malaysia. Masalah seperti ini kan yang tahu warga perbatasan atau dari Pemerintah Kabupaten Sintang. Disinilah pentingnya melibatkan masyarakat atau pemerintah setempat,” pungkasnya.