SINTANG – Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Sintang, Toni mendorong masyarakat Bumi Senentang untuk menjadi petani sawit mandiri.
Ia menyebut menjadi petani sawit mandiri sangat menjanjikan. “Mengapa saya bilang menjadi petani sawit mandiri menjanjikan, karena harganya cenderung stabil. Memang ada fluktuasi harga, tetapi jarang terjadi secara drastis,” kata Toni.
“Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam sawit mandiri. Jangan khawatir soal penjualan, karena banyak pabrik yang bersedia menerima hasil penen sawit dari kebun mandiri milik masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut legislator dari daerah pemilihan (dapil) Sintang 3 yang meliputi Kecamatan Sungai Tebelian, Kecamatan Kelam Permai dan Kecamatan Dedai ini juga meminta pemerintah daerah agar membantu para petani untuk mendapatkan bibit sawit berkualitas. Sehingga mereka tidak harus membeli bibit sawit ke luar daerah.
“Pemda juga bisa melakukan pengadaan bibit sawit untuk masyarakat. Cara ini jelas sangat membantu masyarakat. Sehingga mereka tidak perlu repot-repot membeli atau mengeluarkan biaya untuk membeli bibit. Kalaupun tidak bisa gratis, minimal harganya terjangkau,” harapnya.
Selain itu, yang tak kalah penting adalah pemerintah harus memperhatikan ketersediaan pupuk bagi petani. Khususnya pupuk subsidi. Memang kewenangan pupuk bukan di pemerintah daerah, tapi setidaknya bisa memastikan ketersediaan di pasaran.
“Selama ini kan keluhan pupuk subsidi itukan susah didapat. Makanya harus jadi perhatian serius pemerintah,” ujarnya.
