Pj Gubernur Harisson Hadiri Kegiatan Gerakan Menanam Cabai di Tayan Hilir

oleh
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson bersama Pj Ketua TP-PKK, Windy Prihastari saat menanam cabai di Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau

PONTIANAK, BERITA-AKTUAL.COM –Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson mengatakan, jika masing-masing rumah tangga mau menanam cabai, maka kebutuhan konsumsi sehari-hari, bisa tercukupi, tanpa harus membeli cabai di pasar.

“Sebab produksi dan pasokan cabai di Kalbar belum mencukupi untuk kebutuhan masyarakat,” ujar Harisson saat menghadiri kegiatan gerakan menanam cabai bersama Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Windy Prihastari, di Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Rabu (6/12).

Dikatakannya, bahwa data BPS untuk bulan Oktober yang lalu, produksi cabai rawit di Kalbar sebanyak 632 ton, ditambah pasokan dari luar Kalbar sebanyak 25,62 ton. Sehingga total cabai rawit di Kalbar ada 658 ton. Sedangkan perkiraan kebutuhan di bulan tersebut sekitar 938 ton, yang artinya Kalbar masih defisit cabai rawit sebanyak 281 ton.

“Karena itu penanaman cabai akan kami (Pemprov) galakkan karena cabai ini akan naik harganya apalagi menjelang natal dan tahun baru. Ditambah situasi El-Nino, curah hujan tinggi sekarang ini, akan menyebabkan gangguan produksi cabai,” terangnya.

Maka dari itu, lewat program tersebut, Pemprov melalui dinas terkait akan membagikan bibit cabai ke rumah tangga-rumah tangga yang membutuhkan. Harisson berharap tak hanya Pemprov, tapi pemerintah kabupaten/kota juga bisa melaksanakan hal serupa. Yakni dengan cara membagikan bibit cabai ke masyarakat, serta menurunkan penyuluh-penyuluh pertanian.

“Sehingga cabai yang ditanam benar-benar menghasilkan, tumbuh subur. Minimal untuk konsumsi hari-hari (rumah tangga) tercukupi,” terangnya.

Selain itu, Harisson mengatakan, pihaknya juga akan melibatkan TP-PKK untuk menyukseskan program tersebut. Karena program ini menyangkut kegiatan ibu-ibu di rumah, dengan memanfaatkan pekarangan.

“Kami mengharapkan kerjasama dengan TP-PKK provinsi maupun kabupaten/kota untuk pencanangan, dan menggalakkan gerakan menanam cabai di Kalbar ini,” tutupnya.

Ditempat yang sama, Pj Ketua TP-PKK Kalbar Windy Prihastari mengatakan, siap mendukung program penanaman cabai di masing-masing rumah tangga tersebut. Apalagi pihaknya juga telah mendapat instruksi dari TP-PKK pusat, agar melakukan upaya-upaya konkret menekan harga cabai. Salah satunya dengan memasifkan kembali Gerakan Penanaman Cabai (Gertam Cabai), aktif di semua daerah.

“Gerakan ini telah digencarkan oleh TP-PKK seluruh Indonesia sejak tahun 2017, dan beberapa daerah sudah melaporkan keberlanjutan Gertam Cabai, dan manfaat yang diperoleh,” ujarnya.

TP-PKK Kalbar dikatakannya siap untuk menggalakkan kembali Gertam Cabai, dan menyampaikan laporan konkret keberlanjutan Gertam Cabai hasil pembinaan PKK selama ini.

“Dimana laporan tersebut akan menjadi pertimbangan TP-PKK pusat untuk melakukan verifikasi, dan memberikan penghargaan kepada daerah yang berhasil menyukseskan program Gertam Cabai,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu juga, diserahkan bibit cabai kepada Kelompok Tani (Poktan), dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Sanggau. Kemudian juga ada penyerahan secara simbolis bantuan berupa bahan kebutuhan pokok (bapok) kepada masyarakat Desa Pedalaman. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.