Politik Tak Melihat Gender

oleh

SINTANG – Dari 40 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, ada beberapa diantaranya merupakan kaum perempuan.

Ada politisi senior atau petahana. Kemudian ada juga anggota dewan perempuan dari Generasi Z atau Gen Z.

Mereka tersebut diantaranya Maria Magdalena dari Partai Demokrat, Yuvita Apolonia Ginting dan Anastasia dari Partai Nasdem serta Erika Daegal Theola dari Partai Hanura.

Menurut Anggota DPRD Kabupaten Sintang dari Gen Z, Yuvita Apolonia Ginting, saat ini politik tidak lagi memperhatikan gender.

“Politik sekarang tidak lagi melihat gender, usia atau latar belakang. Yang penting harus punya visi misi lah. Jadi tujuan masuk politik itu apa? mau membangun kah atau apa?,” kata Yuvita ketika ditemui berita-aktual di Kantor DPRD Kabupaten Sintang usai menghadiri rapat paripurna, belum lama ini.

Kalau tujuannya mau membangun, kata Yuvita, sebenarnya tidak harus masuk ke dunia politik. Tapi kalau keinginan untuk membangun daerah dengan masuk politik, justru lebih bagus.

“Karena melalui jalur politik kita bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat atau anak cucu kedepan. Jadi bukan hanya memikirkan diri sendiri, tapi juga memikirkan anak cucu kedepan karena keputusan bergantung kepada kita. Yang penting itu aja sih,” katanya.

Ia juga berpesan pada anak muda agar tidak apatis dengan politik.

“Jangan apatis dengan politik. Harus mau belajar politik. Harus tahu memilih pemimpin seperti apa. Karena semua hal ditentukan oleh keputusan politik,” pesannya.

 

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.