MEMPAWAH, BERITA-AKTUAL.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Drs H Ismail, MM mengatakan, sangat penting penyelenggaraan Naek Dango dapat dilaksanakan dengan maksimal dengan melibatkan berbagai stakeholder masyarakat. Hal itu dikarenakan Naek Dango sebagai wujud pelestarian nilai adat budaya masyarakat dayak di Kabupaten Mempawah.
Hal tersebut dilontarkan Sekda Ismail saat menghadiri rapat sosialisasi dan koordinasi Dewan Adat Dayak (DAD) untuk mensukseskan event budaya Naek Dango ke-39 tahun 2024 di Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, pada Kamis (23/11) di Gedung Mempawah Convention Center (MCC).
“Di samping pelestarian adat budaya, Naek Dango juga memberikan akses bagi UMKM. Artinya semakin banyak masyarakat yang datang berkunjung maka semakin besar pula potensi perputaran ekonomi dalam kegiatan ini,” ujar Sekda.
Naek Dango juga diyakininya akan berimbas pada penurunan angka kemiskinan. Sebab, Output dan input yang diharapkan adalah terjadinya peningkatan produksi panen padi setiap tahunnya.
“Kalau saat ini produksi padi masih 5 ton per hektare, mudah-mudahan tahun depan bisa mencapai 6 ton per hektare,” terang Sekda.
Sekda Ismail juga memastikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Mempawah menyambut baik dan mendukung penuh penyelenggaraan event budaya Naek Dango ke-39 tahun 2024 di Kecamatan Toho ini. Bahkan dirinya berharap, pelaksanaan Naek Dango berjalan tertib, aman dan lancar sesuai agenda yan telah ditetapkan oleh panitia.
“Kita juga berharap penyelenggaraan event Naek Dango ke-39 di Kecamatan Toho nanti dapat menciptakan daya saing. Sehingga akan terjadi suasana kompetitif yang dapat berdampak positif terhadap kemajuan sektor lain seperti pariwisata dan kebudayaan,” inginnya.
Terlepas dari itu, Sekda juga mengapresiasi keterlibatan sejumlah ormas. Ini membuktikan event Naek Dango bukan hanya milik masyarakat suku dayak saja, melainkan milik seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah.
“Tentu ini juga menjadi tanggungjawab kita semua untuk mensukseskannya. Semoga kegiatan yang kita rencanakan ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, bawha rencananya, Naek Dango ke-39 tahun 2024 di Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah akan dilaksanakan pada 27 April mendatang. Maka dari itu, sosialisasi sangat penting untuk dilkukjan agar diketahui masyarakat luas. (dil)