BERITA-AKTUAL.COM – Bupati Sintang menyampaikan bahwa Kabupaten Sintang merupakan salah satu Kabupaten prioritas dalam pemberantasan stunting.
“Stunting menjadi masalah nasional dan Kabupaten Sintang adalah Kabupaten prioritas untuk pemberantasannya,” kata Jarot saat kegiatan donor darah dan sosialisasi stunting di Aula Ruai Kitai, Kantor Camat Binjai Hulu, Rabu, (02/01/2019).
Ia mengatakan, dua tahun lalu di Sintang ada 41 persen anak-anak yang mengalami stunting. Karena tidak diberikan asupan makanan yang bergizi. “Kini sudah turun menjadi 33 persen atau 32 persen. Dengan harapan kedepannya akan terus ditekankan hingga dibawah 20 persen. Kalau bisa 10 persen,” harap Jarot.
Jarot memberikan apresiasi kepada Kecamatan Binjai Hulu yang angka kematian ibu melahirkan terpantau tidak ada. “Saya berikan apresiasi, karena Kecamatan ini luar biasa. Kalau begini Pemkab semangat untuk membantu terus. Karena angka kematian ibu melahirkan terpantau tidak ada,” ucap Jarot.
“Sehingga kedepannya, pihak Puskesmas ataupun Pustu untuk terus bekerja secara door to door. Atau ke rumah-rumah warga untuk mengecek kesehatan,” saran Bupati yang juga dokter ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh, meminta kepada pihak Kecamatan dan Puskesmas untuk mempertahankan angka kematian ibu melahirkan di Kecamatan Binjai yang masih nol. “Tolong dipertahankan,” pinta Sinto.
Puskesmas Mensiku Kecamatan Binjai Hulu ini merupakan Puskesmas yang sudah memiliki data base tentang golongan darah. “Kedepannya mudah-mudahan bisa segera dibentuk tim sukarelawan donor darah. Dan 19 Puskesmas lainnya saya minta untuk belajar dengan puskesmas Mensiku ini apa saja inovasinya,” ujarnya.