SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono turut menanggapi keputusan Presiden RI Prabowo yang memecah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi 3 kementerian baru.
Kementerian baru tersebut diantaranya; Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang dipimpin Abdul Mu’ti, Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi dipimpin Satryo Soemantri Brodjonegoro serta Kementerian Kebudayaan yang dipimpin Fadli Zon.
“Terkait hal ini saya tidak berani berkomentar, karena memang itu keputusan Presiden RI,” kata Senen Maryono pada berita-aktual.com usai menghadiri rapat panitia khusus (Pansus) tata tertib DPRD Kabupaten Sintang, Rabu 29 Oktober 2024.
Namun Senen Maryono meyakini bahwa pemisahan kementerian tentu memiliki tujuan yang baik untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
“Misalnya kan ada kementerian baru yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, mungkin itu agar lebih fokus mengurusi bidang tertentu dalam hal ini pendidikan dasar dan menengah yang menangani SD, SMP dan SMA,” kata legislator yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang ini.
“Kemudian, kan ada Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, ya mungkin supaya bidang pekerjaan ndak terlalu luas. Sehingga lebih fokus,” katanya lagi.
Legislator Partai Amanat Nasional ini berharap dengan adanya kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto, pendidikan di Indonesia semakin maju dan berkembang. Kemudian para tenaga pendidik mendapatkan gaji dan layak, mengingat tugas mereka adalah mencerdaskan anak bangsa.