Warga Ungkap Dampak Positif Hadirnya PT PSL, Buka Lapangan Kerja Hingga Ekonomi

oleh

SINTANG – Warga Desa Balai Agung, Kecamatan Sungai Tebelian mengungkap dampak positif hadirnya pabrik kelapa sawit PT Permata Subur Lestari (PT PSL) di wilayah mereka.

Selain menyerap banyak pekerja lokal khususnya masyarakat Desa Balai Agung, kehadiran pabrik tersebut juga membawa dampak ekonomi.

Terlebih, warga yang dulunya harus merantau atau bekerja jauh sebagai tukang kayu atau profesi lainnya, kini bisa mendapat pekerjaan di kampung halaman sendiri dengan hadirnya perusahaan.

Mereka juga bisa lebih dekat dengan keluarga, mengingat jika merantau, kadang terpaksa pulang enam bulan sekali.

“Sekitar 60 persen warga kami bekerja di PT PSL. Jika pabrik ditutup bahkan dalam waktu yang tidak lama sekalipun, warga pasti akan terdampak. Jadi dampak positif hadirnya perusahaan sangat kami rasakan,” kata Kurniawan.

Menurutnya, warga yang bekerja di PT PSL sebagai buruh harian lepas atau karyawan tetap otomatis akan kehilangan mata pencaharian bila pabrik tidak beroperasi. Khususnya mereka yang kerja sehari-hari sebagai petugas bongkar TBS.

“Mereka ini hanya mendapat upah bongkar per unit kendaraan. Nah ketika ditutup, maka warga kami akan kehilangan mata pencaharian,” katanya lagi.

Oleh karena itu ketika ada persoalan, Pemerintah Desa selalu berupaya menjembatani setiap keluhan dan permasalahan yang ada. “Kita selalu memfasilitasi dialog antara masyarakat dan pemilik lahan sekitar pabrik dengan perusahaan jika ada persoalan,” jelasnya

Ketua RT 06 Dusun Mekar Jaya Desa Balai Agung, Wawan Solihin membenarkan bahwa 60-70 persen warganya bekerja di PT PSL. “Keberadaan perusahaan sangat membantu kami. Perusahaan selalu berupaya memberitakan perhatian pada masyarakat, terutama warga saya,” tegasnya.

Suyanto didampingi Haposanria (Perwakilan PT. PSL) bersama Parasian Nainggolan Parhusip Humas PT PSL menyebutkan bahwa perusahaan memilik legalitas yang jelas.

Terkait lahan karet yang banjir bukan disebabkan oleh timbunan jalan perusahaan namun dikarenakan oleh faktor lain

“Permintaan pihak yang datang pada hari ini tidak dapat perusahaan penuhi karena tidak wajar. Perusahaan ingin iklim investasi kondusif dan operasional pabrik berjalan lancar karena petani dan karyawan juga butuh makan dan roda perekonomian berputar didesa ini khususnya dan Sintang pada umumnya,” tegas Suyanto.

“Kami ingin iklim investasi tetap kondusif dan operasional pabrik berjalan lancar, sebab petani dan karyawan juga butuh makan, dan roda perekonomian di desa ini, serta di Sintang pada umumnya, harus terus berputar,” ujar Ria

Sejak berdirinya pabrik, sebagian besar masyarakat, khususnya petani, sangat bergantung pada perusahaan. Banyak dari karyawan pabrik adalah warga setempat.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.