SINTANG – Camat Serawai, Nopeka mengungkap sejumlah kebutuhan pembangunan mendesak di Kecamatan Serawai, yang paling utama adalah pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
“Pembangunan di Kecamatan Serawai saat ini yang paling urgen saya kira adalah perbaikan di dalam kota kecamatan. Ada sekitar 3 jembatan yang mengalami kerusakan parah,” kata Nopeka ketika ditemui di Sintang, belum lama ini.
Jembatan tersebut saat ini kondisinya banyak yang berlubang. Jembatan itu memang sudah lama tidak ditangani. “Jembatan itu diantaranya Jembatan Sungai Pembunuh 3, Jembatan Sungai Pembunuh 4 dan Jembatan Sungai Pembunuh 6,” bebernya.
Tiga jembatan yang rusak tersebut masuk dalam kewenangan pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Selain itu ada juga jembatan yang menjadi kewenangan pemerintah Kabupaten Sintang.
“Jembatan yang rusak ini sudah terjadi cukup lama dan sampai sekarang belum ditangani. Selama ini perbaikan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat,” ungkap Nopeka.
Jembatan-jembatan yang rusak itu, sambung Nopeka, merupakan akses yang sangat krusial bagi masyarakat Kecamatan Serawai. Pemerintah Kecamatan Serawai juga tidak berdiam diri melihat kondisi tersebut, bahkan sudah beberapa kali mengusulkan ke pemerintah namun belum ada perbaikan.
“Kami sudah mengusulkan perbaikan jembatan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang, tapi belum ada penanganan. Terakhir kami berencana ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang untuk mengusulkan lagi, karena memang dua unit jembatan itu kewenangan kabupaten, mudah-mudahan bisa dibangun,” harapnya.