337,88 Kg Sisik Trenggiling Diperdagangkan, Setara 2.000 Ekor Trenggiling Dibunuh

oleh

BERITA-AKTUAL.COM – Dua terdakwa perdagangan 337,88 kg sisik trenggiling yakni Budiyanto dan Adrianus Nyabang akhirnya divonis penjara dan denda oleh Pengadilan Negeri Sintang, Senin 1 April 2024.

Jika Budiyanto divonis 1 tahun 8 bulan penjara dan denda Rp 20 juta. Terdakwa Adrianus Nyabang yang merupakan pensiun TNI hanya divonis 8 bulan denda Rp 20 juta. Vonis keduanya lebih rendah 2 bulan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Sintang.

Tapi tahukan kamu, berdasarkan perhitungan ahli, untuk mendapatkan 337,88 kg sisik trenggiling artinya harus membunuh lebih dari 2.000 trenggiling. Hal ini disampaikan oleh Teguh Yuwono, dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada.

“1 kg sisik trenggiling rata-rata setara dengan 4-6 ekor trengging dewasa. Artinya, dalam kasus 337,88 kg sisik trenggiling yang diperdagangkan dalam kasus ini, sama dengan 1.360-2.000 ekor trenggiling yang mati dibunuh. Itu jumlah yang luar biasa banyak, apalagi trenggiling satwa yang dilindungi,” kata Teguh Yuwono pada wartawan di Sintang usai menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Sintang, belum lama ini.

Ia mengatakan, salah satu penyebab trenggiling banyak diburu karena semua bagian tubuhnya memiliki nilai ekonomis. Apalagi ada etnis tertentu yang percaya mitos bahwa daging trenggiling bisa untuk obat.

Kemudian, harga daging trenggiling sangat menggiurkan, di pasar lokal sekitar Rp 500 ribu. Namun di pasar internasional contohnya Tiongkok dan Taiwan, harganya mencapai Rp 1,9 juta, biasanya untuk dibuat sup. “Artinya dari harga saja sangat menggiurkan,” ungkapnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.