SINTANG – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang, Yasser Arafat mengatakan bahwa saat ini pencairan anggaran dana desa atau ADD sudah memasuki tahap dua.
“Jadi dari total 391 desa se Kabupaten Sintang, lebih dari 60 persen yang sudah mengajukan pencairan ADD tahap dua. Data terakhir yang saya cek, ada sekitar 200 lebih desa yang sudah mengajukan tahap dua. Kira-kita seperti itu,” kata Yasser pada berita-aktual.com belum lama ini.
Selain itu ada beberapa desa yang sedang dalam proses perubahan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) segala macam. Mereka melakukan perubahan APBDes karena di tengah jalan mendapat insentif tambahan dari Kementerian Keuangan.
“Desa yang mendapat insentif tambahan dari Kementerian Keuangan sekitar 30 desa atau lebih, angkanya harus dicek lagi. Mereka mendapat insentif kinerja, jumlahnya ratusan juta lebih. Makanya harus masuk dalam APBDes untuk dibahas kembali. Sehingga desa-desa itu masih dalam proses perubahan APBDes yang dimaksud,” jelasnya.
Untuk pencairan ADD tahap terakhir, kata Yasser, sebetulnya bisa diajukan pada Desember. Hanya saja untuk mengantisipasi adanya kemungkinan seperti berkas tidak lengkap, maka kita harapkan paling lambat bulan November sudah diajukan semua oleh pihak desa.
“Kita sih mengimbau agar berkas pengajuan pencairan ADD bisa diajukan bulan November. Tujuannya agar bisa cepat dicek apakah lengkap atau tidak. Kalau tidak lengkap kan masih banyak waktu untuk melengkapi. Lain halnya kalau diajukan bulan Desember, tentu waktunya semakin mepet, apalagi banyak berkas pengajuan lain,” ujarnya.
