Arbudin Sebut Banyak Pangkalan Bodong di Ketungau Hulu

oleh

SINTANG – Dalam rangka menjalankan tugas pengawasan terkait distribusi elpiji 3 kilogram, Pemerintah Kabupaten Sintang melakukan pendataan ulang pangkalan di 14 kecamatan. Dari pendataan itu terungkap kalau di Kecamatan Ketungau Hulu banyak pangkalan bodong.

“Untuk mendata pangkalan, Bupati Sintang sudah membuat surat kepada camat. Dari data yang masuk, ternyata banyak pangkalan bodong di Ketungau Hulu, kan parah itu,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sintang, Arbudin ketika ditemui wartawan di kantornya, Senin 21 Oktober 2024.

Di Ketungau Hulu, kata Arbudin, ditemukan ada beberapa pangkalan namun hanya namanya saja, orangnya tidak ada. Kemudian pangkalan juga tidak ada di tempat itu.

“Istilahnya itu pangkalan bodong. Ini menjadi catatan kita bersama dan akan kita bahas dengan Pertamina dan para agen. Nanti akan kita pertanyakan mengapa sampai ada pangkalan bodong. Nama pangkalannya ada tapi ketika dicek ke lokasi tidak ada, orangnya tidak ada juga. Jadi selama ini disalurkan kemana elpiji tiga kilogram?” tanya Arbudin.

Dengan terungkapnya fakta tersebut, kata Arbudin, maka terjawab sudah mengapa harga elpiji masih tinggi di Ketungau Hulu. Bahkan sempat langka.

“Ya itulah dampak adanya masalah pangkalan bodong tadi. Apakah pangkalan nakal? Atau agen yang lebih nakal dari pangkalan, ini akan kita pertanyakan saat rapat dengan Pertamina nanti,” jelasnya.

“Sebenarnya tidak akan terjadi kelangkaan kalau penyalurannya benar, pangkalan benar,” sambung Arbudin.

Arbudin menyebut bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Pertamina untuk menyampaikan data pangkalan bodong di Sintang.

“Karena kan yang bertanggung jawab masalah pangkalan ini adalah agen dan Pertamina, sementara Pemda hanya pengawasan. Nah Pemda sudah menjalankan pengawasan, tinggal Pertamina yang menyambil tindakan terhadap pangkalan bodong,” pungkasnya.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.