SINTANG – Mengenakan baju Teluk Belanga dan Tanjak, Bupati Sintang Jarot Winarno menghadiri pembukaan Festival Malayu Kalimantan Barat ke XIII di halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Sabtu 19 Oktober 2024.
Festival Melayu Kalimantan Barat ke XIII dibuka oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harison. Kegiatan tersebut diikuti oleh 14 kontingen Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.
Dalam festival ini, panitia menggelar 11 tangkai lomba, diantaranya; lomba lagu P Ramlee, lomba uri gasing, persembahan lagu P Ramlee, lomba vokal grup daerah, lomba rancang motif melayu, lomba lagu melayu, lomba sampan bidar, pemilihan abang dan kakak, lomba bertutur, lomba seni silat tradisional, lomba cipta lagu daerah melayu dan lomba masak asam pedas.
Bupati Sintang Jarot Winarno mengucapkan selamat atas diselenggarakannya Festival Malayu Kalimantan Barat ke XIII. Ia berharap melalui kegiatan tersebut jalinan silaturahmi semakin erat antar semua masyarakat Melayu di Kalimantan Barat.
Jarot juga berharap kontingen MABM Kabupaten Sintang membawa kemenangan dalam banyak lomba di Festival Malayu Kalimantan Barat ke XIII.
“Intinya selama bertanding ingat motto kita: nyali, yakin fokus bantai. Mudahan-mudahan pulang membawa kemenangan,” harap Jarot.
Terkait lomba masak asam pedas, Jarot menyarankan agar menggunakan daun Sengkubak sebagai penyedap rasa alami.
“Gunakan daun Sengkubak sebagai penyedap rasa. Rasanya masakannya enak. Jadi kita menggunakan tradisi lokal dalam memasak,” saran Jarot.