SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi mendukung pelaksanaan Pasar Tani yang dilaksanakan pemerintah daerah Kabupaten Sintang untuk menekan harga sayur mayur di Bumi Senentang.
Seperti diketahui, Pasar Tani dilaunching oleh Bupati Sintang pada bulan Oktober 2022 silam. Lebih dari dua tahun berjalan, Pasar Tani tersebut tetap eksis sampai sekarang.
Jika sebelumnya Pasar Tani hanya buka seminggu sekali di selasar Indoor Apang Semangai, pada tahun 2024 ini kondisinya berbeda. Mulai pekan lalu, Pasar Tani buka dua kali dalam seminggu.
“Keberadaan Pasar Tani di Indoor Apang Semangai Sintang sangat bagus ya, sangat positif. Masyarakat jadi punya banyak tempat alternatif untuk belanja sayur mayur, sehingga harganya bisa ditekan,” kata Kusnadi ketika ditemui berita-aktual.com di Kantor DPRD Sintang, beberapa waktu lalu.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, keberadaan Pasar Tani juga membuka kesempatan bagi petani dari luar Sintang untuk menjajakan hasil pertanian di Indoor Apang Semangai.
“Saya dapat info, petani bergiliran mengisi Pasar Tani setiap minggunya. Ini tentunya terobosan yang bagus. Jadi petani di kampung bisa menjual langsung hasil tani ke pembeli. Tidak harus lewat pengepul sayur yang datang ke desa,” katanya.
“Dengan menjual hasil tani secara langsung, maka petani bisa menjualnya dengan harga bersaing. Lain halnya jika dibeli pengepul, tentu harganya lebih murah, karena pengepul sayur juga mencari untung dari usaha tersebut,” ujarnya.
“Jadi Pasar Tani ini sangat bagus, apalagi tetap berjalan hingga kini sejak launching,” pungkasnya.