SINTANG – Meski tidak mengalami kelangkaan, harga gas epiji 3 kilogram yang disubsidi pemerintah masih tinggi di daerah perbatasan RI dengan Malaysia.
Salah satunya di Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang. Ketungau Hulu merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Sintang yang berbatasan langsung dengan negara bagian Serawak, Malaysia.
Kepala Desa Senaning, Alfian mengatakan bahwa harga gas elpiji 3 kilogram di Senaning masih tinggi, saat ini sekitar Rp 45 per tabung.
“Saat ini gas di Senaning memang tidak langka seperti sebelum-sebelumya. Tapi harganya masih tinggi yakni Rp 45 ribu per tabung,” ungkap Alfian ketika dihubungi berita-aktual.com bia WhatApps, Senin 21 Oktober 2024.
Bagi warganya, kata Alfian, harga tersebut masih dianggap normal. Mengingat saat kelangkaan terjadi beberapa waktu lalu, elpiji 3 juga cukup tinggi.
“Ya, harga Rp 45 ribu per tabung masih normal. Bagi kami warga di perbatasan yang pentingnya barangnya ada. Meski demikian, kami tetap berharap harga gas elpiji 3 kilogram bisa sesuai Harga Eceran Tertinggi atau HET yang ditetapkan oleh pemerintah,” harapnya.
Alfian mengungkapkan, harga gas elpiji 3 kilogram Rp 45 per tabung saat ini jelas lebih mahal sebelumnya terjadinya kelangkaan beberapa bulan yang lalu.
“Sebelum gas elpiji 3 kilogram langka di Senaning, harganya sekitar Rp 35 ribu per tabung. Harga makin naik saat kelangkaan gas terjadi di daerah kami. Saat ini, meski gas tidak lagi langka, harganya belum kembali normal, bahkan masih mahal dibanding sebelumnya,” bebernya.