SINTANG – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus mengungkapkan kondisi inflasi di Kabupaten Sintang.
Ia menyebut inflasi di Kabupaten Sintang masih rendah. Bahkan di bawah angka nasional. “Sekarang inflasi masih rendah, angkanya 2,29 sampai bulan September lalu. Untuk angka inflasi bulan Oktober belum keluar,” kata Kartiyus.
Ia bersyukur inflasi Sintang rendah, bahkan angka 2,29 lebih rendah dari tingkat nasional. Inflasi nasional diangka 2,51.
“Kita berharap bisa menjaga inflasi hingga akhir Desember nanti. Mudahan-mudahan perhitungan angka inflasi September Oktober, tetap rendah. Bahkan saya berharap ada angka deflasinya antara dua bulan itu,” harapnya.
Biasanya, pada bulan Desember sampai Tahun Baru terjadi sedikit kenaikan inflasi. “Ini karena ada hari raya,” jelasnya.
Kartiyus menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya menjaga inflasi di Kabupaten Sintang.
“Terus terang yang kita jaga betul adalah harga beras. Jangan sampai harga beras terlalu naik. Kalau harga beras tinggi, ya gawat, kerena kita semua makan nasi. Itu masalahnya,” katanya.
“Kalau harga gas naik, kita masih punya alternatif lain, misalnya menggunakan kayu bakar. Tapi kalau harga beras naik, pengaruhnya besar sekali. Makanya hampir dua minggu sekali selalu dilaksanakan operasi pasar untuk menjaga jangan sampai harga beras melonjak tinggi,” jelas Kartiyus.
Namun Kartiyus bersyukur harga BBM sedikit mengalami penurunan saat ini.
“Mudahan-mudahan penurunan ini tidak mendorong angka inflasi di sektor angkutan kita,” harap Kartiyus.