BERITA-AKTUAL.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudi Andryas meminta dana desa digunakan secara optimal untuk pembangunan di desa-desa masing-masing. Jangan sampai dana desa diselewengan untuk kepentingan pribadi. “Dengan besarnya anggaran dana desa yang diterima para kepala desa, tentu harapan kita kedepan anggaran itu benar-benar digunakan sebaik-baiknya,” harapnya.
Kemudian, kata Politisi Nasional Demokrat ini (Nasdem), untuk pembangunan desa yang menjadi kewenangan tingkat kabupaten, pihaknya akan mengusahakan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Kita di Komisi A juga sudah bertemu dengan mitra dinas kita. Dinas terkait berkaitan dengan pemerintahan desa, Pemdes dan juga Inspektorat Kabupaten Sintang,” kata Rudy.
Politisi muda yang merupakan mantan pemain Persista Sintang ini menyampaikan, semangat baru yang diberikan oleh ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny dan anggotanya pada acara Musrenbang tingkat kecamatan di Kecamatan Ambalau (17/02/2020) dan Kecamatan Serawai (18/02/2020), hendaknya dapat ditiru oleh para kepala desa. Khususnya dalam mengelola dana desa.
“Tahun 2020 ini, Pak Ketua DPRD kita juga hadir. Jadi cukup antusias para kepala desanya yang hadir. Tahun-tahun sebelumnya jarang seperti ini. Begitu juga di Ambalau, luar biasa antusias kepala-kepala desa yang hadir. Terlihat bahwa semangat untuk membangun daerah ini sungguh besar,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Ambalau, Iskandar menyebutkan bahwa kecamatan yang dipimpinnya secara administratif kecamatan ini dibagi dalam 33 desa 84 dusun. Dengan luas daerah mencapai 29,58 persen dari total luas Kabupaten Sintang, pemerintahan desa juga masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan untuk menghubungkan antar dusun.
“Kami masih mengharapkan prioritas untuk pembangunan infrastruktur dasar. Kami tetap optimis para pemimpin daerah di tingkat kabupaten akan memperhatikan kami, termasuk para wakil rakyat di DPRD,” ujar Iskandar.