Partai Buruh Belum Nyatakan Dukungan Capres, Jais Ungkap Penyebabnya

oleh

BERITA-AKTUAL.COM – Ketua Executive Committee (Exco) Partai Buruh Kabupaten Sintang Zulkarnaen Jais mengatakan bahwa Partai Buruh belum memberikan dukungan kepada salah satu pasangan Calon Presiden (capres).

Hal itu disebabkan karea tidak ada yang berani menjamin mencabut atau merevisi Undang Undang Omnibus Law atau Cipta Kerja.

“Undang Undang Omnibus Law atau Cipta Kerja sangat merugikan kaum buruh, petani, nelayan dan kelas pekerja lainya. Oleh sebab itu, sampai dengan hari ini, Partai Buruh belum mendeklarasikan dukungan kepada salah satu pasangan capres,” kata Jais.

“Alasan lainnya karena para capres-cawapres tidak mendukung perjuangan buruh dalam menuntut kenaikan upah minimum sebesar 15 persen pada 2024,” sambungnya.

Jais mengatakan rapat presidium Partai Buruh juga belum memutuskan untuk mendukung salah satu pasangan calon di Pilpres.

“Sikap Partai Buruh sampai hari ini belum memberikan dukungan ke paslon capres manapun karena rapat presidium Partai Buruh belum memutuskan,” terang Jais.

Jais menambahkan, Saat ini Partai Buruh hanya ingin fokus pada pemilihan calon legislatif atau caleg dan menjaga suara Partai Puruh. Karena saat ini hasil survey internal partainya sudah mencapai elektabilitas sebesar 4,778 persen dan lolos ke Senayan. “Makanya suara Partai Buruh akan kami dijaga,” tegasnya.

Oleh sebab itu, tanpa mendukung Paslon Capres-cawaprespun Partai Buruh akan mendapatkan kursi legislatif. “Kami cukup yakin mendapat kursi Dewan (DPR) walaupun tidak mendukung salah satu Paslon,” terangnya

No More Posts Available.

No more pages to load.