Realisasi Belanja APBN KPPN Sintang Triwulan Naik 109 Persen

oleh

BERITA-AKTUAL.COM – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sintang menggelar konferensi pers realisasi belanja APBN regional Sintang dan Melawi periode triwulan 1 tahun anggaran 2024, Kamis 25 April 2024. Dikesempatan itu disampaikan bahwa target realisasi belanja pada triwulan 1 telah tercapai.

Kepala KPPN Sintang, Dwi Yanti Yuliarsih mengatakan bahwa pada tahun anggaran 2024 KPPN Sintang mengelola dana APBN sebesar Rp 3.567,68 Miliar. Jumlah itu terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp 823,34 Miliar yang tersebar di 46 satuan kerja dan Rp 2.681,32 Miliar dana transfer yang meliputi dua kabupaten yaitu Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi.

Ia menjelaskan, sampai dengan Maret 2024, realisasi belanja APBN mencapai Rp 864,48 Miliar atau sebesar 24,67 persen terdiri dari Rp 619,23 Miliar dana transfer ke daerah dan dana desa serta Rp245,25 Miliar belanja K/L.

“Dengan demikian target realisasi triwulan I 2024 sebesar 15 persen telah tercapai. Realisasi terbesar berasal dari belanja pegawai yang mencapai Rp 149,26 Miliar, disusul belanja barang sebesar Rp 92,99 Miliar, belanja modal sebesar Rp 2,94 Miliar dan belanja bantuan sosial sebesar Rp 42 Juta,” ungkapnya.

Dwi Yanti Yuliarsih menambahkan, dari sisi belanja pemerintah pusat terjadi kenaikan sebesar 109 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023. Salah satunya dikarenakan terdapat realisasi pembayaran THR pada Maret 2024.

Dari sisi penerimaan, sampai dengan 31 Maret 2024 KPPN Sintang telah membukukan penerimaan sebesar Rp 183,15 Miliar. Rinciannya penerimaan perpajakan sebagian besar ditopang dari penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Dalam Negeri (PPN DN) sebesar Rp 177,81 Miliar atau 97,08 persen dari total penerimaan. Sementara itu, realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 5,34 Miliar.

Penyaluran KUR Naik Signifikan

Kepala KPPN Sintang, Dwi Yanti Yuliarsih juga menjelaskan progres penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Total penyaluran KUR di Kabupaten Sintang dan Melawi sebesar Rp 84,91 Miliar atau naik sangat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 54,6 Miliar.

Kemudian jumlah debitur naik dari 546 debitur menjadi 788 debitur. Penyaluran KUR di Kabupaten Sintang tercatat Rp 51,48 Miliar dengan 445 debitur dan Kabupaten Melawi sebesar Rp 33,42 Miliar dengan 343 debitur.

 

Imbau Satker Tingkatkan Kinerja

Tahun 2024 merupakan tahun terakhir dalam menuntaskan sasaran dan target program prioritas dalam RPJMN Tahun 2020 – 2024. Kepala KPPN Sintang, Dwi Yanti Yuliarsih berharap agar seluruh satuan kerja K/L dan pemerintah daerah lingkup Kabupaten Sintang dan Melawi dapat meningkatkan kinerja pelaksanaan anggaran dengan segera memanfaatkan anggaran sesuai dengan yang telah direncanakan.

Dwi Yanti Yuliarsih juga meminta Satker melakukan upaya mitigasi atas isu yang muncul sehubungan dengan penyerapan dana. Serta, memperkuat sinergi dengan KPPN Sintang.

Secara teknis peningkatan kinerja pelaksanaan anggaran tersebut, kata Dwi Yanti Yuliarsih, harus cermat memedomani Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) yang meliputi dari 8 komponen. Yaitu; indikator Revisi DIPA, Deviasi Halaman III DIPA, Penyerapan Anggaran, Belanja Kontraktual, Penyelesaian Tagihan, Pengelolaan UP dan TUP, Dispensasi SPM, Capaian Output guna mencapai kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga yang efektif dan efisien.

 

Komit Menjaga Integritas

Dwi Yanti Yuliarsih menegaskan, dalam rangka pelaksanaan pengelolaan dana APBN, KPPN Sintang berkomitmen menjaga nilai – nilai Kementerian Keuangan khususnya integritas. Ini dilakukan melalui program pengendalian gratifikasi tahun 2024 dengan jargon utama “Tolak dan Lapor Gratifikasi”. Kemudian menerapkan Tarif Layanan Rp0,- (Nol Rupiah) untuk semua jenis layanan.

“Kita juga selalu mengimbau pada seluruh pegawai KPPN Sintang untuk tidak menerima pemberian berupa uang atau barang dari satuan kerja atas layanan yang diberikan. Kita sangat mengharapkan dukungan dari stakeholder terhadap seluruh program pengendalian gratifikasi yang dilaksanakan KPPN Sintang,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.