BERITA-AKTUAL.COM – Wakil Ketua II DPRD Sintang Heri Jambri menegaskan bahwa dirinya setuju jika Pilkada yang ditunda, dananya digunakan untuk penanganan Corona Virus Desease atau COVID-19. “Kalau memang Pemilu bisa ditunda, itu lebih baik. Kemudian dana Pilkada bisa fokus kita gunakan untuk menyelamatkan masyarakat Sintang,” kata Heri Jambri pada berita-aktual.com belum lama ini.
Apalagi, kata Heri, dana Pilkada Sintang jumlahnya puluhan miliar. “Kan jumlahnya lumayan. Paling tidak bisa untuk membeli masker, atau peralatan lain yang dibutuhkan untuk penanganan COVID-19 di Kabupaten Sintang,” ucapnya.
Ia mengatakan, mengingat pandemi COVID-19 sangat berdampak pada ekonomi, tentu dana-dana tersebut bisa digunakan untuk membantu masyarakat. “Paling tidak ada subsidi yang dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat yang tidak mampu. Sehingga mereka meras terbantu saat pandemi COVID-19 belum berakhir,” ucapnya.
Ia mengatakan, untuk penanganan COVID-19 di Sintang. Seluruh anggota DPRD Sintang sudah sepakat bahhwa dana Bimtek ke luar daerah Rp 858 juta bisa dialihkan untuk penanganan COVID-19.
“Ini merupakan bentuk kepedulian pada penanganan COVID-19. Kami juga setuju kegiatan-kegiatan yang tidak begitu penting ditunda saja,” ucapnya.
Untuk relokasi anggaran dari APBD untuk COVID-19, kata Heri, sudah ada petunjuk dari Kementerian Keuangan. Bahkan, Kementerian Keuangan sudah menyurati bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak dilaksanakan.
“DAK kan ada di kabupaten. Yang sudah lelang saja dibatalkan. Artinya, dana tersebut bisa digunakan untuk kepentingan untuk penanganan COVID-19,” ucapnya.