Wabup Sintang Apresiasi Aspekpir Kalbar Gelar Workshop UKMK Petani Milenial Perbatasan

oleh

SINTANG – Wakil Bupati Sintang, Melkianus mendorong agar petani sawit milenial mandiri dan sukses meningkatkan ekonominya. Sehingga mereka tidak jadi penonton disaat banyak orang menikmati hasil positif dari pertanian kelapa sawit.

“Petani milenial di Kalimantan Barat khususnnya di Sintang saya harap tidak hanya jadi penonton dan melihat orang saja. Tapi bisa mandiri dan membangun sendiri, sehingga ekonomi mereka meningkat,” harapnya.

Hal itu disampaikan Melkianus saat kegiatan Workshop untuk Petani Milenial Perbatasan Usaha Kecil Mikro dan Koperasi yang diselenggarakan Aspekpir Kalbar di Sintang, 29-30 Juli 2024.

Oleh karena itu, atas nama pemerintah daerah Kabupaten Sintang, Melkianus memberikan apresiasi dan penghargaan untuk kegiatan Workshop UKMK untuk Petani Milenial Perbatasan yang dilaksanakan oleh Aspekpir Kalbar.

“Saya berharap kita semua harus bisa bekerjasama dengan semua pihak baik itu perusahaan maupun mitra-mitra lain untuk meningkatkan kompetensi maupun pengetahuan petani. Saya juga minta lembaga keuangan yang ada bisa membantu petani milenial untuk akses mendapatkan modal, tentunya sesuai dengan aturan yang ada,” harapnya.

“Jadi ndak perlu takut, Pemda selama ini memberikan dukungan pada para petani milenial yang ada di Sintang dan Kalbar pada umumnya,” tegas Melkianus.

Ketua Aspekpir Kalbar, Ys Marjitan mengatakan bahwa kegiatan Workshop UKMK Petani Sawit Milenial diikuti oleh 80 peserta dari 3 kabupaten perbatasan di Kalbar yang terdiri dari Kapuas Hulu, Sanggau danSsintang.

“Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah dalam rangka mengkampanyekan tentang keberadaan sawit dan pemanfaatannya. Terutama pemanfaatan produk samping dalam rangka memberikan nilai tambah agar petani milenial di wilayah perbatasan dapat memanfaatkan peluang ekonomi untuk menambah pendapatan dari usaha pokok sawit,” jelasnya.

Kegiatan Workshop UKMK petani sawit milenial wilayah perbatasan negara Kalbar menghadirkan narasumber dari : BPDPKS, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, unsur perbankan dan narasumber lainnya yang berkaitan dengan edukasi petani milenial.

No More Posts Available.

No more pages to load.